HarmoniSultra.com, Kendari – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran melantik 25 pejabat eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT), Rabu (14/5/2025).
Wali Kota mengatakan, rotasi dan mutasi jabatan adalah hal lumrah dalam birokrasi. Menariknya, tidak ada pejabat yang dinonjob seluruhnya hanya mengalami rotasi atau pergeseran jabatan
“Yang penting sekarang adalah kinerja, loyalitas, dan profesionalisme. Kalau masih menjabat tapi malas-malasan, maka sudah layak untuk dinonjob,” tegasnya.
Siska juga membantah adanya praktik jual beli jabatan dalam pelantikan tersebut. Ia mengaku tidak pernah meminta imbalan apa pun dari pejabat yang dilantik.
“Bahkan saya dengar saat pelantikan camat sebelumnya, ada oknum yang meminta bayaran. Jika informasi itu benar, akan saya proses,” tegasnya.
Ia turut menepis anggapan bahwa pelantikan ini sarat kepentingan politik. Siska mencontohkan, salah satu pejabat yang dilantik merupakan istri dari lawan politiknya saat pilkada lalu.
“Pelantikan ini diharapkan menjadi energi baru bagi birokrasi Kota Kendari, sekaligus membuka ruang evaluasi terhadap pejabat yang tidak maksimal dalam menjalankan tugas,” harapnya.
Pelantikan ini telah mendapatkan persetujuan langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Wali kota mengklaim dirinya sebagai kepala daerah pertama di Sultra yang diberikan izin tersebut.
“Alhamdulillah, baru saya yang diberi izin di Sultra untuk melantik,” ujar Siska
Komentar