HARMONISULTRA.COM, KENDARI – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Kendari bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari menggelar Kelas Kecerdasan Artifisial melalui program AI Goes to School di Laboratorium Komputer MTsN 1 Kendari, Sabtu (22/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA ini diikuti oleh 78 guru di bawah naungan Kemenag Kota Kendari.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Kendari, H. Nasir Sahbudin, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif MAFINDO Kendari yang dinilai penting untuk meningkatkan kesiapan digital para guru di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan maraknya misinformasi.
Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri, Fadli Ansar dan Ricky Ramadhan Rasyid, yang membawakan materi tentang pengenalan kecerdasan artifisial, penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, serta strategi memanfaatkan teknologi untuk menangkal hoaks.
Koordinator Wilayah MAFINDO Kendari, Marsia Sumule G., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program jangka panjang organisasi dalam memperkuat literasi digital masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pemahaman tentang AI dapat membantu guru mengoptimalkan proses pembelajaran dan mendorong siswa lebih kritis dalam menerima informasi.
Sementara itu, PIC kegiatan, Deprianus Sarlis, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta terlihat sejak tahap pendaftaran. Ia menyebut banyak guru ingin memahami cara kerja AI dan bagaimana teknologi tersebut dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Melalui pelatihan ini, peserta memperoleh pengalaman langsung terkait penggunaan AI dan pemahaman mengenai peran teknologi dalam pendidikan serta upaya meningkatkan ketahanan terhadap hoaks.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat literasi digital di lingkungan madrasah di Kota Kendari.
Komentar