Pemkot Kendari Buka Seleksi Jabatan Sekda, Berikut Lima Kandidatnya

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran membuka seleksi jabatan Sekda di Hotel Zahra Syariah Kendari, Jumat (25/4). dok: istimewa

HARMONISULTRA.COM., KENDARI – Pemerintah Kota Kendari secara resmi telah mengumumkan pembukaan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) tahun 2025.

Proses seleksi ini diresmikan oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, pada Jumat, 25 April 2025, di Hotel Zahra Syariah.

Langkah ini menandai sebuah tahapan penting dalam tata kelola pemerintahan Kota Kendari, dengan tujuan untuk menjaring seorang pemimpin birokrasi yang memiliki kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural yang memadai.

Jabatan Sekda memiliki peran yang sangat strategis dalam menggerakkan roda pemerintahan dan pembangunan di tingkat kota, sehingga proses seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan sosok yang mampu bekerja secara efektif dan efisien demi kepentingan masyarakat.

Sebanyak lima kandidat telah berhasil melewati tahap seleksi administrasi awal dan akan melanjutkan ke tahapan berikutnya.

Sekda Kota Kendari memegang posisi kunci dalam struktur pemerintahan kota. Sekda bertugas membantu Wali Kota dalam merumuskan kebijakan dan mengkoordinasikan administrasi pelaksanaan tugas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Fungsi ini mencakup penerjemahan visi dan misi kepala daerah ke dalam dokumen perencanaan strategis dan operasional.

Sekda juga memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah itu sendiri.

Salah satu tanggung jawab penting Sekda adalah mengoordinasikan penyusunan kebijakan daerah.

Proses ini melibatkan sinkronisasi program dan kegiatan antar-OPD agar tidak terjadi tumpang tindih dan lebih efektif dalam mencapai target pembangunan daerah.

Sekda juga berperan dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan daerah untuk memastikan kebijakan tersebut berjalan sesuai rencana dan mencapai hasil yang diharapkan.

Jika ditemukan kendala atau penyimpangan, Sekda bertanggung jawab untuk melakukan koreksi dan penyesuaian yang diperlukan.

Selain itu, Sekda juga memiliki fungsi pembinaan terhadap aparatur pemerintah daerah, baik dari segi administrasi, organisasi, maupun sumber daya manusia, untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik.

Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Sekda memiliki peran strategis dalam pengelolaan keuangan daerah, termasuk mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta bertanggung jawab atas pengelolaan aset daerah.

Sekda juga seringkali menjabat sebagai Ketua Badan Pertimbangan Pangkat Jabatan (Baperjakat), yang berorientasi pada aspek sumber daya manusia dan penataan karir pegawai.

Dengan demikian, Sekda memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas dan sinergi kerja seluruh perangkat daerah.

Peran Sekda sangat beragam, mencakup koordinasi kebijakan strategis, pengawasan operasional, pengelolaan keuangan, dan manajemen sumber daya manusia.

Hal ini menunjukkan bahwa kandidat yang ideal harus memiliki kompetensi yang luas dan mendalam di berbagai bidang pemerintahan.

Konsistensi fungsi ini di berbagai kota menggarisbawahi standarisasi peran Sekda dalam tata kelola pemerintahan khususnya di Kota Kendari.

Sekda bertindak sebagai penghubung krusial antara pimpinan politik (Wali Kota) dan aparatur birokrasi (OPD), memastikan kebijakan selaras dan terlaksana secara efektif.

Peran ini memerlukan kemampuan komunikasi dan koordinasi yang sangat baik untuk menjembatani berbagai kepentingan dan memastikan implementasi kebijakan berjalan lancar.

Posisi ini tidak hanya membutuhkan keahlian teknis dan manajerial, tetapi juga kemampuan interpersonal dan koordinasi yang kuat untuk bekerja secara efektif dengan berbagai departemen dan pemangku kepentingan.

Kemampuan memfasilitasi kerjasama antar-OPD dan menyelesaikan potensi konflik menjadi aspek penting dalam menjalankan tugas Sekda.

Penekanan Wali Kota Kendari terhadap peran vital Sekda dalam pemerintahan dan pembangunan bagi kemajuan kota.

Seorang Sekda yang kompeten dapat memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi dan efektivitas pelayanan publik serta pencapaian tujuan pembangunan kota.

Mengingat fokus pembangunan dan tantangan spesifik yang dihadapi Kota Kendari (yang dapat diindikasikan dari latar belakang kepala dinas yang menjadi kandidat, seperti Ketahanan Pangan dan Pertanian), Sekda akan memainkan peran kunci dalam mengarahkan inisiatif-inisiatif tersebut.

Keberadaan kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sebagai kandidat menunjukkan bahwa isu-isu ini menjadi prioritas, dan Sekda akan berperan penting dalam mengkoordinasikan upaya-upaya terkait.

Tujuan utama dari seleksi terbuka jabatan Sekda Kota Kendari tahun 2025, adalah untuk menjaring pemimpin yang memiliki kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural yang mumpuni.

Selain itu, seleksi ini bertujuan untuk memastikan terpilihnya sosok yang efektif dan efisien dalam bekerja untuk kepentingan masyarakat.

Wali Kota Siska juga mengharapkan agar para peserta menunjukkan integritas, profesionalisme, dan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.

Seleksi terbuka menunjukkan komitmen terhadap meritokrasi dan transparansi dalam mengisi posisi kepemimpinan kunci ini, yang berpotensi untuk menghindari persepsi favoritisme politik atau nepotisme.

Proses terbuka memberikan kesempatan yang sama bagi semua kandidat yang memenuhi syarat untuk bersaing berdasarkan kemampuan mereka.

Fokus Wali Kota pada kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural sejalan dengan praktik terbaik administrasi publik modern untuk kepemimpinan yang efektif.

Kompetensi teknis merujuk pada pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas spesifik seorang Sekda, termasuk pemahaman tentang peraturan pemerintah daerah, prinsip-prinsip pengelolaan keuangan, dan prosedur administrasi.

Kompetensi manajerial mencakup kemampuan untuk memimpin, mengorganisir, dan mengoordinasikan pekerjaan berbagai departemen pemerintah, termasuk keterampilan dalam perencanaan strategis, delegasi, manajemen kinerja, dan pemecahan masalah.

Kompetensi sosial kultural menyoroti pentingnya pemahaman dan kemampuan beradaptasi dengan dinamika sosial dan budaya Kota Kendari untuk memastikan tata kelola yang efektif dan keterlibatan masyarakat.

Ini termasuk kepekaan terhadap adat istiadat setempat, kemampuan membangun hubungan dengan berbagai komunitas, dan pemahaman tentang lanskap politik lokal.

Dimasukkannya “kompetensi sosial kultural” sebagai kriteria utama menunjukkan pemahaman tentang pentingnya konteks lokal dan hubungan masyarakat dalam administrasi publik yang efektif di Kendari.

Hal ini mengindikasikan bahwa Wali Kota mencari seorang Sekda yang tidak hanya cakap dalam manajemen tetapi juga mampu berinteraksi dan memahami kebutuhan masyarakat Kendari.

Saat ini ada lima kandidat berhasil lolos seleksi administrasi awal. Tahap ini kemungkinan besar melibatkan verifikasi bahwa para kandidat memenuhi kriteria kelayakan dasar.

Fakta bahwa lima kandidat berhasil melewati tahap administrasi menunjukkan tingkat minat dan kualifikasi yang memadai di antara calon potensial di dalam maupun di luar Kota Kendari. Ini mengindikasikan bahwa kriteria kelayakan awal berhasil menjaring sejumlah kandidat yang kompeten.

Tahap selanjutnya bagi kelima kandidat adalah asesmen kompetensi, yang dijadwalkan pada hari Rabu 30 April 2024 mendatang. Asesmen kompetensi merupakan langkah penting dalam mengevaluasi kesesuaian kandidat dengan persyaratan jabatan Sekda.

Asesmen ini bertujuan untuk memprediksi seberapa baik seorang kandidat akan bekerja dalam peran tersebut dengan mengukur keterampilan dan kemampuan yang relevan.

Asesmen kompetensi dapat melibatkan berbagai metode seperti tes tertulis, simulasi, diskusi kelompok, dan evaluasi psikologis. dengan melibatkan BKN (Badan Kepegawaian Negara)

Penggunaan asesmen kompetensi mengindikasikan pendekatan yang terstruktur dan objektif dalam mengevaluasi kandidat di luar kualifikasi administratif dan pengalaman masa lalu mereka.

Tujuannya adalah untuk memprediksi kinerja masa depan mereka dalam peran tersebut dengan mengukur keterampilan dan kemampuan yang relevan secara sistematis.

Setelah asesmen kompetensi, wawancara juga akan dilakukan pada hari Rabu yang sama. Wawancara memberikan kesempatan bagi panitia seleksi untuk menggali lebih dalam pengalaman, motivasi, gaya kepemimpinan, dan visi para kandidat untuk Kota Kendari.

Tahap ini memungkinkan panitia untuk menilai kemampuan komunikasi kandidat, pemahaman mereka terhadap tantangan dan peluang yang dihadapi Kendari, serta kesesuaian mereka dengan budaya kepemimpinan kota.

Tahap wawancara memungkinkan interaksi yang lebih personal dan penilaian kualitatif terhadap kesesuaian kandidat untuk posisi Sekda, termasuk keterampilan komunikasi dan kesesuaian dengan budaya kepemimpinan kota.

Wawancara sangat penting untuk menilai keterampilan interpersonal, kemampuan komunikasi, serta kepribadian dan nilai-nilai kandidat, yang sulit diukur hanya melalui asesmen tertulis.

Adapun Kelima kandidat sekda kota Kendari adalah:

Amir Hasan

Saat ini menjabat sebagai Asisten I Sekda Kota Kendari. Ini menunjukkan bahwa ia sudah merupakan bagian dari tim kepemimpinan senior di pemerintahan Kota Kendari. Juga pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda Kota Kendari.

Ia dilantik sebagai Pj Sekda pada Februari 2025. Pengalaman langsung dalam peran administratif tertinggi ini merupakan faktor yang signifikan.

Sebagai Asisten I, tanggung jawabnya kemungkinan mencakup koordinasi urusan pemerintahan dan kesejahteraan rakyat menggambarkan tugas tipikal seorang Asisten Pemerintahan, yang sejalan dengan urusan pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.

Amir Hasan memiliki pengalaman langsung di pemerintahan Kota Kendari dan telah menjabat sebagai Sekda dalam kapasitas penjabat, memberikannya keuntungan signifikan dalam hal pemahaman struktur pemerintahan dan tantangan kota. Masa jabatannya sebagai Pj Sekda memberikannya pemahaman langsung tentang tanggung jawab Sekda dan prioritas pemerintah daerah saat ini.

Jahudding

Saat ini menjabat sebagai Asisten II Sekda Kota Kendari. Seperti Amir Hasan, ia merupakan bagian dari kepemimpinan senior yang ada.

Sebagai Asisten II, portofolionya kemungkinan berfokus pada urusan ekonomi dan pembangunan menunjukkan bahwa Asisten II seringkali menangani masalah ekonomi dan pembangunan.

Disebutkan Jahudding dalam kapasitasnya sebagai Asisten II Sekda Kota Kendari, berbicara pada acara IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), yang mungkin termasuk dalam lingkup pengembangan masyarakat yang lebih luas.

Jahudding dalam urusan ekonomi dan pembangunan menunjukkan keahlian di bidang-bidang yang krusial bagi kemajuan Kendari, berpotensi menjadikannya kandidat yang kuat jika kota memprioritaskan pertumbuhan ekonomi dan investasi.

Keterlibatannya dengan organisasi masyarakat juga mengindikasikan pemahaman tentang kebutuhan lokal.

Abdul Rauf

Saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari. Ia memimpin departemen operasional kunci dalam pemerintahan kota. Tanggung jawabnya meliputi memastikan ketersediaan pangan, stabilitas harga, dan pelaksanaan program ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan stok pangan yang cukup.

Pengalaman Abdul Rauf dalam mengelola sektor penting seperti ketahanan pangan menunjukkan kemampuan administratif dan implementasi kebijakan yang dapat ditransfer ke peran Sekda.

Fokusnya pada kebutuhan masyarakat melalui program seperti “Gerakan Pangan Murah” sejalan dengan penekanan Wali Kota untuk melayani publik. Kepemimpinannya di dinas vital menunjukkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen di tingkat departemen.

Sahurianto

Saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari. Ia memimpin departemen operasional penting lainnya. Tanggung jawabnya meliputi pengawasan pengembangan pertanian, termasuk produksi, infrastruktur, dan dukungan petani. Snippets menunjukkan keterlibatannya dalam inisiatif seperti pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian dan dukungan pasca panen.

Kepemimpinan Sahurianto di sektor pertanian menunjukkan kemampuannya dalam mengelola sumber daya dan melaksanakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Kendari dan berkontribusi pada ketahanan pangan.

Muhammad Akbar

Saat ini menjabat sebagai Asisten II di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Konawe. Ia membawa pengalaman dari pemerintahan daerah lain.

Sebagai Asisten II di Konawe, tanggung jawabnya kemungkinan serupa dengan Jahudding di Kendari, berfokus pada urusan ekonomi dan pembangunan untuk Kabupaten Konawe.

Pernah disebut sebagai kandidat potensial untuk Wakil Bupati Konawe. Ini menunjukkan profil politik dan administratif yang kuat di kabupatennya saat ini.

Muhammad Akbar adalah satu-satunya kandidat dari luar pemerintahan Kota Kendari, membawa perspektif dan pengalaman yang berpotensi segar dari kabupaten tetangga.

Penyebutan sebelumnya sebagai kandidat potensial Wakil Bupati menunjukkan profil politik dan administratif yang kuat di Konawe, mengindikasikan potensi kepemimpinan.

Namun, kurangnya pengalaman langsung dalam konteks administratif spesifik Kendari mungkin menjadi tantangan.

“Jabatan Sekda sangat vital. Oleh karena itu, kita harus memastikan terpilihnya sosok yang efektif dan efisien dalam bekerja untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Ia berharap para peserta menunjukkan integritas, profesionalisme, dan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi SDM BKPSDM Kota Kendari, Azwar Kurdin, menjelaskan bahwa kelima peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu asesmen kompetensi dan wawancara, pada Rabu mendatang.

URL List

Komentar