HarmoniSultra.com, Sultra – Mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Sekretaris Daerah (Sekda) Asrun Lio melaksanakan Kick Off Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Jumat (25/4/2025) di Dermaga Pelabuhan Lanal Kendari.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Sultra
Dalam sambutannya, Sekda Sultra menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terlaksananya Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar perjalanan fisik untuk mendistribusikan uang yang layak edar, namun juga sebuah perjalanan nilai-nilai kedaulatan rupiah yang fundamental bagi perekonomian bangsa.
“Rupiah bukan hanya alat pembayaran, melainkan fondasi yang membangun kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya kita. Untuk itu, dengan Ekspedisi ini, kita berharap seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berada di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan terpencil) dapat merasakan manfaat kedaulatan Rupiah,” kata Sekda Sultra.
Sultra dengan luas daratan 38.140 km² dan perairan seluas 110.000 km², memiliki wilayah 3T yang terletak di Wakatobi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat karena cuaca yang tidak menentu serta keterbatasan akses transportasi.
“Namun, kami terus berupaya mendukung konektivitas melalui moda transportasi laut untuk menggerakkan roda perekonomian hingga ke titik terjauh,” lanjut Sekda Sultra.
Selain memberikan layanan kas keliling, Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini juga disertai dengan edukasi tentang Cinta Bangga Paham Rupiah, yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan Rupiah yang bijak dan menjaga kualitas uang yang beredar.
“Ekspedisi ini juga mengajak masyarakat untuk lebih mengenal, memahami, dan menghargai Rupiah, serta berperan aktif dalam menjaga kelayakannya,” tambahnya.
Sekda berharap sinergi antara Bank Indonesia, TNI Angkatan Laut, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dapat berkelanjutan.
Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi daerah, memberdayakan potensi lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di tengah kesuksesan pelaksanaan Ekspedisi ini, terdapat harapan besar agar pemerintah terus memperhatikan kebutuhan masyarakat di wilayah 3T.
Mengingat kondisi geografis yang sulit dijangkau dan keterbatasan akses, sangat penting bagi pemerintah untuk terus memastikan bahwa kedaulatan Rupiah dapat dirasakan secara merata, termasuk di daerah-daerah yang masih terisolasi.
Untuk itu, keberlanjutan dan peningkatan program seperti Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini perlu diperhatikan, sehingga masyarakat di wilayah 3T tidak hanya mendapatkan akses yang lebih baik terhadap uang Rupiah yang berkualitas, tetapi juga mendukung keberlanjutan perekonomian lokal yang lebih inklusif.
Turut hadir dalam acara ini, Direktur Eksekutif Pengedaran Uang Rupiah Bank Indonesia, M. Anwar Bashori, serta jajaran pejabat terkait lainnya dari TNI Angkatan Laut, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia.
Komentar